Penggunaan QRIS Tap untuk pembayaran MRT Jakarta telah resmi dimulai dalam periode uji coba terbatas sejak 15 Maret 2025. Sistem ini diterapkan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi di rute MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus. Melalui aplikasi pembayaran seperti JakOne, Livin, dan GoPay, penumpang MRT Jakarta kini dapat melakukan tap pada gerbang MRT untuk memasuki area stasiun. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir antrean panjang di loket tiket, serta mengoptimalkan pengalaman perjalanan masyarakat.
Uji coba yang dimulai pada pertengahan bulan Maret ini dilakukan secara khusus pada rute Bundaran HI ke Lebak Bulus. Penumpang yang ingin menikmati layanan ini harus memastikan bahwa aplikasi pembayaran mereka sudah mendukung fitur QRIS. Dengan memanfaatkan kemudahan teknologi digital, pengguna cukup melakukan tap in dan tap out menggunakan ponsel mereka. Sistem ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan kecepatan dan kepraktisan dalam bertransaksi di transportasi publik.
Menurut pernyataan dari pihak operator MRT Jakarta, “Kami berharap dengan adanya sistem pembayaran berbasis QRIS ini, dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang. Tidak hanya memudahkan dalam hal pembayaran, tetapi juga mengurangi waktu tunggu di stasiun.” Dukungan dari berbagai aplikasi pembayaran seperti JakOne, Livin, dan GoPay menunjukkan sinergi antara sektor transportasi dan teknologi keuangan untuk menciptakan ekosistem yang lebih efisien.
Jika uji coba ini terbukti berhasil, ada kemungkinan besar sistem ini akan diterapkan di seluruh rute MRT Jakarta. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak signifikan terhadap sistem transportasi massal di Jakarta, dengan mengurangi ketergantungan pada loket tiket konvensional dan mempercepat proses masuk penumpang. Selain itu, penerapan QRIS Tap juga sejalan dengan visi pemerintah DKI Jakarta untuk mewujudkan kota pintar yang berbasis teknologi.
Selama periode uji coba ini, hasil dan feedback dari pengguna akan dievaluasi secara mendalam untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini, status uji coba masih berjalan dan hasil evaluasi akan menjadi acuan untuk implementasi lebih luas di masa mendatang. Operator MRT Jakarta bersama pengembang aplikasi pembayaran terus melakukan monitoring dan penyesuaian agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pengguna.
