Iskandar, seorang pengusaha lokal dari Aceh, telah mendirikan PT Indonesia Airlines Group sebagai anak perusahaan dari Calypte Holding Pte. Ltd., dengan fokus pada penerbangan internasional. Informasi ini dirilis pada 12 Maret 2025. Meskipun berasal dari Indonesia, maskapai ini berbasis di Singapura, memanfaatkan posisi strategis negara tersebut sebagai hub penerbangan internasional. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses ke pasar internasional dan memperkuat posisi Iskandar dalam industri penerbangan regional.
Iskandar memulai langkah strategis ini dengan mendirikan PT Indonesia Airlines Group, yang kemudian menjadi anak perusahaan dari Calypte Holding Pte. Ltd. Keputusan untuk berbasis di Singapura dan fokus pada penerbangan internasional merupakan bagian dari strategi untuk memanfaatkan jaringan dan infrastruktur penerbangan yang lebih luas. Sebagai langkah awal, PT Indonesia Airlines Group mengarahkan operasional dan strategi perusahaan pada pasar internasional, menggambarkan visi Iskandar untuk menempatkan Indonesia Airlines sebagai pemain utama dalam industri penerbangan di kawasan Asia Tenggara.
“Melalui Indonesia Airlines, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas internasional dan menawarkan pilihan yang lebih baik bagi penumpang dari dan ke Indonesia,” ungkap Iskandar dalam sebuah pernyataan resmi. Iskandar juga menekankan pentingnya posisi Singapura sebagai titik strategis dalam jaringan penerbangan internasional, yang memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam.
Dampak dari pendirian Indonesia Airlines ini sangat signifikan. Dengan basis operasional di Singapura, maskapai ini berpotensi meningkatkan akses pasar internasional bagi Indonesia Airlines dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan bisnis. Selain itu, langkah ini memperkuat posisi Iskandar dalam industri penerbangan regional, memberikan keuntungan kompetitif dalam menghadapi persaingan ketat di sektor ini.
Sejak beroperasi, Indonesia Airlines telah berfokus pada layanan penerbangan internasional, tanpa ada laporan mengenai perubahan kepemilikan atau strategi signifikan lainnya. Maskapai ini berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringannya dan memperkuat hubungan dengan mitra internasional. Meskipun baru beroperasi, Indonesia Airlines sudah menunjukkan prospek yang menjanjikan dalam meningkatkan konektivitas internasional bagi penumpang dari dan ke Indonesia.
Dengan perkembangan ini, Iskandar dan Indonesia Airlines berharap dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan industri penerbangan di kawasan Asia Tenggara, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan negara-negara lain di kawasan ini. Status terkini menunjukkan bahwa Indonesia Airlines tetap beroperasi dari Singapura, dengan fokus kuat pada peningkatan layanan dan perluasan jaringan internasional.
