Keuntungan jualan bakso – Siapa yang tidak kenal dengan bakso? Makanan yang terbuat dari daging giling ini jadi kuliner favorit di Indonesia.
Banyak orang yang menjadikan jualan bakso sebagai usaha sampingan atau bahkan usaha utama. Apa saja keuntungan jualan bakso?
Dalam artikel ini, kita akan membahas peluang usaha, keuntungan, dan strategi sukses dalam menjalankan bisnis jualan bakso.
Peluang Menjalankan Usaha Bakso
Pasar yang luas
Keuntungan jualan bakso yang paling pertama yaitu usaha ini tentunya memiliki pasar yang cukup luas. Makanan ini memiliki pasar yang luas karena disukai oleh hampir semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Hal ini membuat peluang usaha jualan bakso menjadi sangat menjanjikan.
Permintaan yang tinggi
Bakso merupakan makanan yang banyak dicari karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Permintaan yang tinggi ini menjadikan bisnis jualan bakso memiliki potensi yang besar.
Baca juga Promosi Bakso di Sosmed
Mudah dalam pengelolaan
Dalam menjalankan usaha jualan bakso, Anda tidak memerlukan keahlian khusus. Selain itu, proses pembuatan bakso juga terbilang mudah dan cepat, sehingga Anda bisa langsung memulai usaha ini dengan modal pengetahuan yang minim.
Keuntungan Jualan Bakso
Laba yang menjanjikan
Dalam bisnis jualan bakso, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan bahan baku yang digunakan terbilang murah dan harga jual yang cukup tinggi.
Modal yang terjangkau
Untuk memulai usaha jualan bakso, Anda tidak memerlukan modal yang besar. Anda hanya perlu mempersiapkan peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan, serta tempat untuk berjualan.
Fleksibilitas lokasi
Bisnis jualan bakso tidak terbatas pada lokasi tertentu. Anda bisa menjual bakso di pinggir jalan, di pasar, di kantin, atau bahkan secara online. Fleksibilitas lokasi ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan usaha dengan lebih mudah.
Modal Awal yang Terjangkau
Jualan bakso membutuhkan modal awal yang relatif kecil dibandingkan dengan usaha lainnya. Anda hanya memerlukan peralatan masak, bahan-bahan makanan, dan tempat jualan. Anda bahkan dapat memulai usaha jualan bakso dengan modal awal yang kurang dari 1 juta rupiah.
Baca juga Ide Usaha Bakso
Prospek Pasar yang Luas
Makanan seperti bakso sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, prospek pasar untuk jualan bakso sangat luas. Anda dapat menjual bakso di kantong plastik kecil di warung makan, atau bahkan membuka gerai bakso di pusat perbelanjaan.
Mudah Dijual
Bakso dapat dijual dengan mudah dan cepat. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan dan peralatan masak, lalu membuat bakso di tempat. Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan produksi, Anda bahkan dapat membeli bakso yang sudah jadi dari pabrik dan menjualnya kembali.
Potensi Keuntungan yang Tinggi
Jualan bakso dapat memberikan potensi keuntungan yang tinggi, terutama jika Anda menjual dalam jumlah besar. Anda dapat memperoleh keuntungan bersih hingga 50% dari harga jual bakso. Selain itu, bakso memiliki masa simpan yang lama, sehingga Anda dapat memperbesar produksi dan menjualnya dalam waktu yang lebih lama.
Berbagai Varian Rasa
Bakso dapat diolah dengan berbagai macam bahan dan varian rasa. Anda dapat membuat bakso sapi, ayam, ikan, atau bahkan tahu. Anda juga dapat mencampurkan berbagai bahan seperti sayuran atau telur untuk memberikan variasi rasa pada bakso Anda. Hal ini dapat menarik pelanggan untuk mencoba dan membeli bakso Anda.
Baca juga Tips Jualan Bakso Supaya Laris
Pengembangan Usaha yang Mudah
Jika usaha jualan bakso Anda semakin berkembang, Anda dapat memperluas produk dan menambahkan menu makanan lainnya seperti mie, nasi goreng, atau es. Hal ini dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan juga potensi keuntungan Anda.
Dalam kesimpulannya, jualan bakso dapat memberikan banyak keuntungan bagi usaha Anda. Selain mudah dijual dan memiliki prospek pasar yang luas, modal awal yang terjangkau dan potensi keuntungan yang tinggi juga menjadikan jualan bakso sebagai usaha yang menarik.
Biaya Produksi Bakso Per Hari
Untuk menghitung total biaya produksi bakso dalam sehari, kita perlu mengkombinasikan biaya adonan bakso dan biaya pelengkap bakso. Berikut ini adalah perhitungannya:
Biaya adonan bakso + Biaya pelengkap bakso
Rp 261.500 + Rp 120.000 = Rp 381.500 per hari produksi
Misalnya, satu porsi bakso terdiri dari 10 butir bakso. Dari perhitungan di atas, adonan yang ada cukup untuk 65 porsi. Oleh karena itu, biaya produksi per porsi adalah Rp 381.500 / 65 = Rp 5.860, yang kemudian dibulatkan menjadi Rp 6.000.
Potensi Keuntungan Jualan Bakso Setiap Hari
Setelah mengetahui biaya produksi jualan bakso, yaitu Rp 381.500, kita bisa menghitung potensi keuntungan bersih. Misalkan, dalam sehari kamu berhasil menjual 50 porsi dengan harga per porsi Rp 12.000. Berikut ini adalah perhitungan keuntungannya:
Keuntungan per porsi (harga jual – biaya produksi) Rp 12.000 – Rp 6.000 = Rp 6.000.
Maka, keuntungan penjualan bakso per hari adalah (50 porsi x Rp 6.000) = Rp 300.000.
Dari analisis ini, kamu masih memiliki 15 porsi bakso yang dapat dijual pada hari berikutnya. Tentu saja, jika kamu berhasil menjual semua stok bakso dalam sehari, keuntungan yang kamu peroleh akan lebih besar.
Faktor Biaya Lainnya
Namun, perlu diingat bahwa keuntungan di atas hanya dihitung berdasarkan biaya produksi saja. Artinya, keuntungan tersebut belum sepenuhnya bersih karena ada biaya lain yang belum dimasukkan dalam perhitungan, seperti biaya listrik dan gas.
Kesimpulan
Modal awal untuk jualan bakso memang cukup besar, namun begitu juga dengan potensi keuntungannya. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk memulai usaha ini, terlebih lagi jika kamu bisa memulainya dari rumah. Dengan analisis biaya dan potensi keuntungan yang telah kita lakukan, kamu dapat mengoptimalkan keuntungan dari jualan bakso ini.
Nah itu dia artikel seputar keuntungan jualan bakso yang bisa penulis fanzine faves berikan kepada temen-temen semua. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat temen-temen semua yang sedang atau ingin terjun langsung ke bisnis ini.