FANZINEFAVES.COM – Berikut ini cara membedakan pampers depan dan belakang dengan mudah. Penasaran? Simak artikelnya di sini.
Pada bulan – bulan pertama, bayi bisa buang air besar 4-8 kali sehari dan buang air kecil hingga 20 kali sehari. Itu sebabnya orang tua harus secara berkala memeriksa popok bayi dan menggantinya dengan popok yang sebersih mungkin.
Jika bayi Anda lebih nyaman menggunakan popok sekali pakai, ibu dan ayah dapat menggantinya setidaknya setiap 2-3 jam. Namun, jika si kecil menggunakan popok kain, perlu diganti setiap kali basah untuk menghindari iritasi.
Mengganti popok bayi mungkin tampak membingungkan pada awalnya. Namun, seiring waktu, ibu dan ayah akan terbiasa. Lagi pula, cara mengganti popok sekali pakai atau popok kain pada bayi sebenarnya tidak jauh berbeda.
Baca juga Daftar Distributor Jual Pampers Langsung Dari Pabrik
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara membedakan pampers depan dan belakang. Bagi anda yang baru saja membeli pampers, Anda pasti bingung dengan bagian depan Pampers dan bagian belakang Pampers. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat di bawah ini cara membedakan Pampers depan dan belakang.
Bagaimana cara membedakan pampers depan dan belakang
- Teknik membedakan pampers depan dan belakang sweety yang pertama yakni kamu bisa melihat beberapa penjalasan yang ada di kemasan di pampers. Info pampers depan serta belakang umumnya berlainan tiap merek produk pampers . Maka, tonton info di paket pampers buat mengenal sisi depan pampers serta sisi belakang pampers.
- Langkah yang selanjutnya adalah dengan melihat garis biru gungsi. Biasanya pada pampers ada garis biru di pampers yakni pemberi tanda sisi depan popok atau pampers. Contoh merek pampers yang memanfaatkan garis biru yakni mamypoko.
- Tips yang selanjutnya untuk mengentahui pampers bagian depan dan belakang mamy poko yaitu denga melihat tanda yang ada di pampersnya tersebut. Sejumlah merek pampers seperti pampers sweety ada tulisan “sisi depan” di pampersnya . Maka, begitu mempermudah kamu yang baru beli pampers supaya tak salah membedakan sisi depan pampers serta sisi belakang pampers.
- Cara yang selanjutnya yakni arah panah. Gambar arah panah pampers keatas berarti sisi depan pampers sedang gambar arah panas kebawah berarti sisi belakang pampers.
- Teknik membedakan pampers depan serta belakang yang ke-5 yakni sisi sayap. Sisi sayap pampers depan lebih pendek dibanding sisi sayap pampers belakang.
Berapa lama Pampers Bisa Digunakan?
Kebanyakan, produsen popok sekali saja pakai akan menuliskan tanggal lewat waktu produk di paketannya. Anda bisa coba mendapatkan tanggal lewat waktu popok itu di paket. Kalau tidak ada tanggal lewat waktu terdaftar, popok kebanyakan masih bisa dipakai sampai dua tahun mulai sejak pembelian (apabila ditaruh secara benar).
Warna popok bisa beralih (berwarna barangkali lebih memudar), gusi bisa melembek (sewaktu ada permen karet di popok), akan tetapi popok tetap berperan dengan bagus serta akan tidak mengakibatkan kompleksitas dalam kulit.
Baca juga Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers
Kalau popok tidak ditaruh secara benar (yang bermakna udah terserang air, tampak lembab, Paket tertutupi dengan jamur, atau ada tapak gigitan hewan yang pasti seperti tikus, kecoak atau tungau dalam paket), Anda jangan memanfaatkan popok kembali.
Tips Cara Ganti Popok yang Benar
Nah selain kita harus tau cara membedakan pampers depan dan belakang, kita sedikit membahas bagaimana cara mengganti popok yang benar. Waktunya untuk ibu atau ayah buat mengubah popok bayi yang kotor dengan ikuti sejumlah langkah berikut di bawah ini:
1. Bersihkan tangan Anda lebih dulu
Saat sebelum sentuh sang kecil serta mengubah popoknya, perlu diingat selalu untuk membasuh tangan bersama air mengucur serta sabun lebih dulu. Kalau sabun atau air tidak ada, Anda bisa pula mengusap tangan dengan pencuci tangan atau tisu basah.
2. Buka popok bayi kotor
Taruh sang kecil di atas yang dilapis bantal bersih, lalu membuka perlahan-lahan perekat popok yang kotor serta upayakan supaya tidak menghancurkan perekatnya. Kemudian, mengeluarkan sisi depan popok kotor serta turunkan.
Baca juga Cara Menjadi Distributor MamyPoko Termudah
Kalau anak Anda kecil, tutupi ruang kemaluan dengan kain bersih supaya uretra tidak mencederai ibu atau ayah serta diri sendiri saat buang air kecil.
Kemudian, angkat pantat sang kecil ke atas dengan perlahan-lahan mengangkut ke-2 pergelangan kaki. Lekas mengambil sisi depan popok, lipat buat tutupi sisi yang kotor serta tambahkan ke kantong plastik yang disajikan buat anda, lalu buang ke arah tempat sampah.
3. Bersihkan kulit bayi
Membersihkan alat kelamin bayi, anus, selangkangan, dan ruang kulit di kitaran tersisa kotoran atau urine yang melekat di tisu basah atau kapas basah sampai bersih.
Membersihkan kotoran dari depan ke belakang buat kurangi resiko infeksi aliran kemih, khususnya di anak wanita. Kemudian, diamkan kulit bayi Anda jadi kering sendiri atau membersihkan dengan kain atau handuk yang bersih, kering, serta halus.
Ibu atau ayah dapat memoleskan cream khusus sesuai sama saran dokter dalam kulit bayi, kalau ada ruam popok.
4. Gunakan popok bersih
Sisipkan sisi belakang popok bersih di bawah pantat sang kecil serta geser ke pinggang. Yakinkan status perekat ada di kira-kira pinggang, lalu ambil sisi depan popok ke perut sang kecil.
Membuka perekat di sisi belakang popok serta ambil ke perut buat merekatkannya. Tetapi, tidak boleh sangat ketat saat melekatkannya supaya anak Anda berasa nyaman. Kalau tali pusat bayi Anda bukan pupa, coba tidak untuk tutupi ruang tali pusat.
Baca juga Paket Usaha Perlengkapan Bayi Grosir
5. Singkirkan popok serta lap makan kotor
Tambahkan popok kotor, tisu basah kotor atau kapas ke kantong plastik. Ikat tas serta buang ke arah tempat sampah. Perlu diingat buat membasuh tangan kembali seusai ibu atau ayah tuntas mengubah popok bayi.
Penutup
Nah itu dia tips bagaimana cara membedakan pampers depan dan belakang yang perlu kamu ketahui sebagai orang tua. Kamu juga harus perhatikan lamanya penggunaan pampers. Jangan sampai sehari hanya menggunakan 1 pampers saja. Karena itu tidak bagus untuk kesehatan si kecil juga.
Terima kasih sudah berkunjung di website fanzine faves, semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua yang sedang mendidik anak-anaknya.
